Mengenal Manajemen Portofolio "Menggunakan Model Indeks Tunggal"
Get To Know Portfolio Management "Using Single Index Model"

Sebagai seorang investor kita harus mengetahui beberapa konsep dasar dalam berinvestasi, yang akan menjadi dasar pijakan dalam setiap tahap pembuatan keputusan investasi. Dasar keputusan investasi terdiri atas tingkat risiko serta hubungan antara return dan risiko.
As an Investor we need to know several basic concepts  in investing, which will become a basis on every steps on making invesment decision. The basis investment decision consist of level of risk and relationship between risk and return.

Pengembalian merupakan tingkat keuntungan dalam investasi dan risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara keuntungan yang diperoleh (return aktual) dengan keuntungan yang di harapkan (expected return).
Return is a level of profit in invesment and risk is the possible difference between the obtained profit ( actual return ) with expected profit ( expected return ).

Pada umumnya risiko portofolio dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
In general risk portfolio is divided into 2 types :

  1. Risiko sistematis merupakan risiko yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan atau risiko yang tidak dapat didiversifikasi
    Sistematic risk is related to changes that occur in the market as a whole or the risk that cannot be diversified.

  2. Risiko tidak sistematis adalah risiko yang tidak terkait dengan perubahan pasar secara keseluruhan, lebih terkait pada perubahan kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas, risiko perusahaan bisa diminimalkan dengan melakukan diversifikasi aset dalam portofolio
    Unsystematics risk is a risk that is not related to changes in the market as a whole, more related to change in the micro condition of the underwritter company / company issuing securities,company risk can be minimized by diversifying of asset in the portfolio.

Untuk mengantisipasi risiko yang akan terjadi investor perlu membuat manajemen portofolio yang sesuai dengan tingkat keuntungan dan risiko yang dapat di tanggung investor. Dalam manajemen portofolio investor di arahkan bagaimana menentukan portofolio yang optimum menggunakan Model Indeks Tunggal.
To anticipate future risk , the investor need to create portfolio management that is appropriate to the level of profit and risk that investor can bear. In portfolio management investor are directed on how to determine optimum portfolio using Single Index Model

Model Indeks Tunggal merupakan suatu model untuk memprediksi harga atau return sekuritas dengan menggunakan indeks pasar sebagai prediktor. Hal ini dilakukan karena indeks pasar memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap harga dan return dari semua sekuritas
Single Index Model is a model for predicting the price or securities return using market index as a predictor. This is done because of market indices have quite significant influence on the price and return of all securities.

Rumus ( Formula ): Ri = αi + βi.Rm + ei
Keterangan / Description :
αi = Bagian return sekuritas i yang tidak dipengaruhi oleh kinerja pasar / portion of securities i that is not affected by market performance
βi = Ukuran kepekaan return sekuritas i terhadap perubahan return / A measure of the sensitivity of security i to changes its return
Rm = Return indeks pasar / Market index return
ei = Kesalahan residual / Residual error

Model ini dapat digunakan untuk menyederhanakan perhitungan model Markowitz dengan memberikan parameter input yang dibutuhkan untuk menghitung model Markowitz. Untuk menentukan portofolio optimal dengan menggunakan model indeks tunggal dapat membandingkan excess return to beta dengan cut off rate.
This model can use to simplified the calculation of Markowitz model by providing the input parameters needed to calculate the Markowitz model. To determine optimal portfolio using single index model can compare the excess return to beta with cut off rate.

Yuanta Sekuritas Indonesia